Facebook Menghapus Akun Yang Terhubung Dengan Sindikat Berita Palsu di Indonesia

Facebook Menghapus Akun Yang Terhubung Dengan Sindikat Berita Palsu di Indonesia


   Facebook telah menghapus ratusan akun, halaman, dan grup Indonesia dari jejaring sosialnya yang perusahaan temukan terhubung dengan grup online yang dituduh menyebarkan pidato kebencian dan berita palsu.

   Polisi Indonesia mengungkap keberadaan kelompok itu, yang disebut Saracen, pada tahun 2016 dan menangkap tiga anggotanya karena dicurigai sebagai bagian dari sindikat yang dibayar untuk menyebarkan bahan pembakar secara online melalui media sosial.

   "Akun dan halaman ini secara aktif bekerja untuk menyembunyikan apa yang mereka lakukan dan dihubungkan dengan Grup Saracen, sebuah sindikat online di Indonesia," Nathaniel Gleicher, kepala Kebijakan Cybersecurity Facebook, mengatakan pada hari Jumat.

   Gleicher mengatakan halaman dan akun yang dihapus telah mencapai 170.000 orang di Facebook dan lebih dari 65.000 di Instagram.

   Unit kejahatan cyber kepolisian Indonesia sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Saracen memposting materi yang melibatkan masalah agama dan etnis, serta berita dan posting palsu yang memfitnah pejabat pemerintah.

 Penyelidik kepolisian Indonesia mengatakan mereka telah menemukan transfer uang hingga US $ 5.000 (RM20.500) untuk membayar mereka yang menyebarkan materi, tetapi para tersangka yang ditangkap tidak pernah mengkonfirmasi keberadaan kelompok itu.

   Pengacara mereka tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

   Indonesia memiliki populasi etnis 260 juta orang, dengan mayoritas besar Muslim tetapi dengan minoritas agama yang signifikan, dan memastikan persatuan di seluruh nusantara telah menjadi prioritas pemerintah.

   Negara ini sedang menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung pada bulan April. -Reuters

0 Response to "Facebook Menghapus Akun Yang Terhubung Dengan Sindikat Berita Palsu di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel